Pengalaman Luar Biasa Mengamalkan Sholawat Adrikni Dan Kunci Sholawatnya
Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan sedikit share tentang salah satu sholawat yang cukup pendek, tapi sangat besar sekali khasiatnya.
Berawal ketika saya masih sekolah SMA kalo gak salah, bapak saya sering sekali menganjurkan saya untuk selalu membaca sholawat tiap hari jika memiliki hajat, terutama sholawat nariyah.
Tapi kala itu saya bilang kalo sholawat nariyah itu terlalu panjang dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memgamalkan dengan jumlah bilangan tertentu.
Akhirnya bapak saya buka-buka kitabnya, dan menemukan salah satu shalawat yang agak pendek, yaitu sholawat adrikni, atau sholawat adrikiyyah atau sering juga disebut sholawat khitob. Ada juga yang menyebut shilawat qod doqot.
Untuk penyebutan namanya sesuai yang diberikan guru saja. Karena kalimat sholawatnya pasti hampir sama.
Pengalaman pribadi dalam mengamalkan wirid sholawat adrikni
Kala itu, selain dibaca untuk keperluan hajat, juga disuruh untuk dibaca untuk wiridan saat malam lailatul qodar di bulan Ramadhan.
Akhirnya saya sering mengamalkannya. Dan alhamdulillah Allah memberi saya kemudahan di dalam segala urusan.
Tapi makin kesini, makin sibuk, maka amalannya makin dikurangi dan akhirnya jadi lupa.
Dengan perjalanan yang cukup panjang, akhirnya ada saat saya dan keluarga mendapat ujian yang sangat berat dalam hidup.
Selain keluarga kami mendapat banyak fitnahan dari orang-orang yang dengki melihat rezeki yang kami dapatkan, ditambah lagi dengan kiriman-kiriman sihir yang ingin menghancurkan keluarga kami, dengan munculnya kejadian-kejadian ganjil di dalam keluarga.
Suasana rumah seperti selalu mencekam setiap hari. Tak ada hujan tak ada angin selalu saja ribut tanpa tau apa masalahnya, karena suasana rumah selalu panas dan tegang.
Saya juga seolah takut jika ketemu orang. Gerak-gerik saya selalu tidak bisa dikendalikan, seolah-olah ada yang mengendalikan. Setiap orang yang melihat saya seolah seperti benci kepada saya. Dan banyak lagi hal-hal memyedihkan yang bikin heran sendiri.
Akhirnya saya kembali mengingat sholawat adrikni ini. Tapi pernah saya menemukan sebuah artikel di internet yang mengatakan bahwa jika ingin power sholawatnya kuat, maka harus dapat ijazah dari keturunan Nabi Muhammad.
Bingung saya nyari kemana, akhirnya saya coba-coba kirim pesan di sosial media ke salah seorang habib yang cukup terkenal dan merupakan salah satu cucu seorang waliyullah terkenal.
Agak sedikit kurang yakin juga sebenarnya. Karena memang rata-rata akun medsos para habaib dipegang oleh para asistennya.
Tak disangaka setelah sekitar 3 harian dapat balasan pas ba'da maghrib. Beliau membalas pesan saya dengan mengijazahkan sholawat adrikni. Saat membacanya seolah-olah ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh saya. Entah apa itu, saya gak tau.
Dan saat ziarah ke makam seorang ulama penyebar agama Islam di kampung bapak saya, sesepuh di sana juga memberi ijazah sholawat adrikni juga. Katanya petunjuk dari eyang Kyai yang saya ziarahi, bahwa saya harus mengamalkan sholawat adrikni ini.
Alhamdulillah berangsur-angsur kehidupan saya kembali membaik. Karena selain mengamalkan sholawat adrikni ini saya juga disuruh membaca kitab manaqib jawahirul ma'ani dan jawahirus tsaniyah.
Tanpa diduga, saat saya mencari-cari orang yang bisa mengobati saya dan keluarga dari pengaruh sihir, tiba-tiba Allah kirimkan orang langsung ke rumah kami orang yang suka meruqyah orang-orang yang kena sihir.
Orang itu masih satu kampung dengan saya, dan dia seolah-olah seperti dipaksa untuk sering silaturahmi ke rumah saya.
Awal-awal ngobrol ngalor-ngidul, sampai setelah beberapa hari, mungkin dia melihat ada keanehan di rumah dan keluarga saya. Dan akhirnya dia melakukan ruqyah kepada keluarga kami.
Alhamdulillah atas izin Allah dan barokahnya sholawat, Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Tuan Syaikh Abdul Qadir Jaelani dan para guru pemberi ijazah akhirnya pengaruh sihir menghilang secara berangsur. Dan Allah mempermudah segala urusan kami.
Itulah sedikit curhat tentang pengalaman saya mengamalkan shalawat adrikni, yang meskipun pendek, tapi besar barokahnya.
Sholawat adrikni dan kunci do'anya
Sebenarnya saya menemukan ada beberapa versi sholawat adrikni. Ada perbedaan di akhir kalimatnya. Dan cara pembacaannya. Itu tergantung petunjuk dari guru yang mengijazahkan amalan sholawat adrikni ini.
Dan ini sholawat adrikiyyah yang saya dapatkan dari guru-guru saya.
اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِىْ يَارَسُوْلَ اللّهِ, خُذْ بِيَدِىْ قَلَّتْ حِيْلَتِى أَدْرِكْنِى
Asholatu wassalaamu ‘alaika yaa sayyidii ya Rasulallah, khudz biyadii qollat 'hilatii adrikni.
Artinya:
"Rahmat dan sejahtera semoga melimpah kepadamu, wahai junjunganku Rasulullah SAW, peganglah tanganku, sedikit sekali upayaku maka temukanlah aku."
Kemudian setelah membaca sholawat adrikni atau sholawat idrok ini, ditutup dengan membaca kunci sholawat adrikninya.
يارسول اللهِ أَنْتَ بَابُ الله ولَمْ يَكُنْ بَابٌ غَيْرُكَ جِئْتُكَ مَعَ كَثْرةِ الذُنُوْبِ وَالْعِصْيَانِ هَارِبًا مِنْ ذُنُوْبِيْ وَظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَسُنَّتَكَ
وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ جَآءُوكَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ ٱللَّهَ وَٱسْتَغْفَرَ لَهُمُ ٱلرَّسُولُ لَوَجَدُوا۟ ٱللَّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا
Itulah sedikit pengalaman tentang pengalaman saya dalam mengamalkan sholawat adrikni atau sholawat adrikiyyah, sholawat khitob atau sholawat qod doqot yang saya dapatkan dari guru-guru saya.
Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr wb.
Comments
Post a Comment